Masjid Desa Putat |
Sesuai dengan program
KKN selama satu bulan. Kami mempunyai tahapan-tahapan kegiatan program
yang akan dilaksanakan dalam masjid desa putat, kebersihan ini kita lakaukan
dalam 4 masjid yang ada di putat, karena kebersihan masjid Bersuci atau dalam istilah
Islam 'taharah'
adalah wajib di atas setiap mukallaf lelaki dan
perempuan. Dalil
naqli tentang suruhan bersuci adalah seperti firman Allah SWT dalam surah
Al-Anfal ayat 11 yang bermaksud: "Dan (ingatlah ketika) Dia menurunkan
kepada kamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengannya".
Berikut adalah beberapa perincian berkaitan dengan
kebersihan menurut pandangan Islam.
1. Kebersihan dan kesucian jiwa - Suci
menurut Al-Quran adalah keadaan yang dialami dalam jiwa seseorang. Ini
bermaksud, seseorang telah sama sekali membersihkan dirinya dan nilai-nilai
moral masyarakatnya, bentuk pola pemikirannya dan gaya hidup yang bertentangan
dengan Al-Quran. Dalam hal ini, Al-Quran menganugerahkan ketenangan jiwa kepada
orang-orang yang beriman.
Tahap awal keadaan suci ini bermula dalam
pemikiran. Kesucian jiwa yang dialami manusia tersebut akan terpancar dalam
segala aspek kehidupan. Manusia yang berjiwa suci akan menjauhkan fikirannya
dari segala bentuk kebatilan.
2. Pakaian yang bersih - Al-Quran
juga merujuk pada pentingnya pakaian bersih, seperti dalam firman-Nya dalam
Al-Muddatstsir, ayat 4-5 yang bermaksud: "Dan pakaianmu sucikanlah, dan perbuatan dosa (menyembah
berhala) tinggalkanlah".
Salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat
adalah memakai pakaian bersih. Melalui Al-Quran surah Al-A'raf ayat 31, Allah
SWT memerintahkan kepada kita: "Hai
Anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid".
Menjaga kebersihan diri juga merupakan perkara yang
disukai Allah SWT, malah Rasulullah SAW juga menyebut dalam hadisnya: Seseorang bertanya, "Bagaimana
tentang seseorang yang suka mengenakan pakaian dan sepatu yang
indah-indah?" Rasulullah menjawab, "Semua ciptaan Allah adalah indah
dan Dia menyukai keindahan".
3. Memelihara kebersihan perhubungan - Umat
Islam sangat berhati-hati dalam menjaga perhubungan mereka agar tetap bersih
dan selamat. Konsep Islam tentang kebersihan jelas berbeza dengan pemahaman
orang-orang yang tidak beriman. Allah memerintahkan orang-orang yang beriman
supaya 'bersih dan suci' baik lahir mahupun batin. Insan beriman harus sentiasa
berupaya menjaga lingkungan mereka agar bersih dan menjaga sesuatu perhubungan
itu dengan baik dan tidak melanggari batas-batas Islam itu sendiri.
4. Makan makanan yang bersih - Allah
SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 57 yang bermaksud: "Makanlah dari makanan yang
baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu. Dan tidaklah mereka menganiaya
Kami, melainkan mereka menganiaya diri mereka sendiri".
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal dan baik dan apa yang terdapat
di mukabumi; dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, kerana
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu". (Surah
Al-Baqarah, ayat 168)
Membersihkan halaman masjid Al-Khusnah Putat |
Mmbersihkan bagian depan Masjid Al-Khusnah Putat |
Mmbersihkan halaman Masjid Al-Khusnah Putat
Membersihkan ruang perpustakaan Masjid Al-Falah Putat
Bagian dalam Masjid Nur Hidayah Putat
Bagian dalam Masjid Al-Falah Putat
0 comments:
Post a Comment